my lovely backpack |
Pernah ngebayangin rasanya berbulan puasa di Negara orang lain? Di Negara yang muslim nya adalah kaum minoritas? Dulu saya belum pernah dan tidak pernah terpikirkan, tapi kemarin, saya baru saja menyadari kalau ya… saya baru saja melakukannya.
Ramadhan pertama yang saya jalani di negeri orang lain, 5-15 Agustus 2011 adalah salah satu momen penting dalam kehidupan religi saya, bukan karena meningkatnya kualitas ibadah saya, tapi karena ketidakmampuan saya meningkatkannya di negara orang lain.
Tapi saya kali ini tidak akan membahas sesi religi dari perjalanan saya kali ini, melainkan saya akan lebih focus ke heroes diluar sana, yang kerap dipanggil pahlawan devisa, yang ternyata juga menjadi penolong saya kala melakukan trip ramadhan kali ini di Hongkong dan Macau.